Featured Video

welcome

Kamis, 06 Januari 2011

AREMANIA IS THE BEST SUPORTER IN THE WORLD

Sejarah Aremania:

zaman Galatama

 Arema berdiri pada Agustus 1987. Pada waktu itu Liga Indonesia dibagi 2 yaitu Liga tim semi-profesional bernama Galatama dan Liga Perserikatan. Nah, selama zaman Galatama beberapa geng pemuda asli teko NGALAM yang  merupakan para suporter Arema. Selama zaman itu suporter Arema bukan suporter murni tetapi suporter yang sangat, sangat,dan sangat  brutal seperti Hooligan Inggris. Perilaku geng-geng tersebut berdasarkan pada egoisme yang buruk. Di stadion setiap geng mencoba membuktikan siapa yang paling keras. Bahkan, perilaku ini juga dianggap momok-momok oleh WONG NGALAM dewe.

Selama zaman itu persaingan keras antara suporter Surabaya alias BONEK dan MALANG dimulai. Sering terjadi di Surabaya pengrusakan kendaraan yang berplat N dan di Malang kendaraan yang berplat L mengalami hal yang serupa. Juga pada tahun 1992 ada semacam ‘sweeping’ menghadapi orang Surabaya di Malang. Polisi harus melaksanakan operasi agar aksi brutal itu dapat dicegah.

 


           vs







zaman Ligina
 Sekitar pertengahan tahun 1990-an istilah Aremania mulai dipakai sebagai nama suporter Arema. Dan ALHAMDULILLAH  geng-geng di Malang mulai luntur. Anggota geng yang pada akhir tahun 1980-an masih muda, di pertengahan tahun 1990-an sudah lebih dewasa. Munculnya generasi geng baru di Malang tidak terjadi, karena faktor perubahan sepak bola di Indonesia dan upaya pencegahan dari beberapa tokoh Aremania.


Pada tahun 1990-an pemain asing mulai bermain untuk klub-klub Liga Indonesia. Pada tahun 1994 klub Galatama dan Perserikatan digabungkan menjadi Ligina. Setelah itu klub-klub dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah timur dan wilayah barat. Pada akhir Ligina juara Ligina ditentukan dengan putaran ‘play-off’. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mulai mendorong perkembangan Liga yang lebih profesional.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More